Menembus Batas Mimpi : Pembekalan PKL SMK Negeri 1 Tanjungbumi, Langkah Awal Merajut Masa Depan



vokasiana.com - Vokasi Membangun Negeri. Tepat pada pagi yang cerah, 31 Agustus 2024, SMK Negeri 1 Tanjungbumi menggelar sebuah kegiatan yang sarat akan makna: pembekalan praktik kerja lapangan (PKL) bagi siswa-siswinya. Bertempat di gedung serbaguna sekolah, acara ini digelar dengan suasana yang penuh semangat namun tetap santai, mencerminkan persiapan matang yang dilakukan oleh pihak sekolah. Ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum penting yang akan mengantar 44 siswa menuju dunia nyata, tempat mereka akan belajar lebih banyak dari apa yang tertulis di buku teks.

Acara dibuka dengan pengantar dari panitia yang dengan hangat menyapa para siswa, guru, serta tamu undangan dari Dunia Usaha dan Industri (DUDI). Ada kegugupan yang terasa di antara para siswa, namun juga ada rasa antusiasme yang tak bisa disembunyikan. Mereka tahu, hari ini adalah awal dari perjalanan yang akan membentuk masa depan mereka.

Sambutan dari panitia menjadi semacam pengingat bagi siswa akan pentingnya kesempatan ini. Namun, yang lebih dinantikan adalah sambutan dari Kepala Sekolah, Ahmad Fauzi, yang selalu mampu menyampaikan pesan dengan caranya yang khas, penuh motivasi namun tetap mengena di hati.


“Saya berharap kalian semua dapat membawa nama baik diri sendiri, keluarga, dan tentunya sekolah ini. Jangan sia-siakan kesempatan selama magang ini untuk menambah pengalaman dan pengetahuan,” ujar Ahmad Fauzi dengan nada yang tegas namun penuh perhatian. Ia juga mengingatkan para siswa untuk selalu menjaga kesehatan selama masa PKL yang akan berlangsung selama enam bulan. "Jaga diri kalian baik-baik, jangan sampai hal-hal sepele menghalangi kalian untuk belajar dan berkembang."

Pesan ini terasa begitu dalam. Para siswa menyimak dengan saksama, menyadari bahwa mereka tidak hanya mewakili diri sendiri, tetapi juga membawa nama baik keluarga dan sekolah. Ada tanggung jawab yang besar, namun juga peluang yang tak ternilai.

Acara dilanjutkan dengan pembekalan materi dari dua narasumber yang sudah malang melintang di dunia industri: Suparwi dari AHASS dan Rifaldi dari Santrimedia Bangkalan. Kehadiran mereka bukan sekadar untuk memberikan teori, tetapi untuk berbagi pengalaman nyata yang akan berguna bagi siswa. Pembawaan mereka yang santai membuat suasana menjadi lebih cair, para siswa tak segan-segan mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan.

Suparwi dari AHASS membuka sesi dengan mengisahkan perjalanan panjangnya di industri otomotif. Dari awal mula bekerja sebagai mekanik hingga akhirnya meniti karier sebagai pengelola bengkel resmi, semua dijalani dengan semangat pantang menyerah. Ia berbicara tentang pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan kemauan untuk terus belajar. "Di dunia kerja nanti, tidak ada yang namanya jalan pintas. Semua harus melalui proses," ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Rifaldi dari Santrimedia Bangkalan lebih menyoroti aspek digitalisasi dan pentingnya adaptasi dalam era industri 4.0. "Industri saat ini bergerak begitu cepat, dan kalian harus bisa mengikuti ritmenya," katanya. Ia menekankan pentingnya keterampilan teknologi informasi, terutama bagi siswa-siswa dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). "Jika kalian bisa menguasai teknologi, kalian akan selalu dibutuhkan di mana saja."

Kehadiran para pembimbing dari masing-masing DUDI juga memberikan warna tersendiri. Mereka bukan hanya mendampingi para siswa, tetapi juga memberikan pandangan tambahan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih teknis. Sesi sharing ini berjalan dinamis, dengan pertanyaan yang tak henti-hentinya diajukan oleh siswa. Ini menandakan antusiasme mereka yang tinggi dan rasa penasaran yang besar akan dunia kerja yang sebentar lagi akan mereka hadapi.

Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Acara yang dimulai pagi hari sudah memasuki sesi akhir menjelang siang. Namun, semangat para siswa tak sedikitpun kendur. Mereka justru terlihat semakin bersemangat ketika memasuki sesi bimbingan pengisian administrasi terkait kegiatan PKL. Meski terdengar teknis, namun sesi ini sangat penting untuk memastikan semua prosedur terkait PKL bisa dilaksanakan dengan benar dan sesuai aturan.

Kegiatan pembekalan ini tidak hanya sekadar memberikan informasi awal tentang dunia industri, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kesiapan mental siswa. Mereka dibekali dengan pengetahuan yang akan menjadi modal berharga saat terjun ke tempat magang masing-masing.

“Bismillah, saya siap,” kata seorang siswa dari jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dengan mantap. Ia terlihat sumringah dan penuh semangat, mencerminkan optimisme yang sama dengan teman-temannya. Mereka tahu bahwa di depan sana ada tantangan, namun juga ada peluang besar untuk belajar dan berkembang.

Sebagai penutup, Ahmad Fauzi kembali mengingatkan para siswa akan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat selama PKL. "Enam bulan ini akan menjadi momen penting dalam hidup kalian. Jadikan ini sebagai pengalaman yang berharga dan jangan takut untuk bertanya serta belajar sebanyak mungkin."

Dengan berakhirnya acara pembekalan ini, SMK Negeri 1 Tanjungbumi telah resmi melepas 44 siswa untuk memasuki dunia kerja. Mereka akan membawa harapan, pengetahuan, dan pengalaman yang telah dibekalkan oleh sekolah. Semua mata tertuju pada mereka, para siswa yang akan menjadi cermin dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh SMK Negeri 1 Tanjungbumi. Harapan besar berada di pundak mereka, namun juga peluang untuk meraih masa depan yang cerah.

Acara ini mungkin hanya berlangsung dalam beberapa jam, namun dampaknya akan terasa dalam waktu yang lama. Sebuah awal dari perjalanan yang panjang, dengan segala tantangan dan kesempatan yang menyertainya. Bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Tanjungbumi, PKL bukan sekadar magang, tetapi sebuah langkah besar menuju kedewasaan, tanggung jawab, dan cita-cita yang lebih tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari vokasiana.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Guru Indonesia", caranya klik link https://t.me/guruindonesiagroup, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Posting Komentar untuk "Menembus Batas Mimpi : Pembekalan PKL SMK Negeri 1 Tanjungbumi, Langkah Awal Merajut Masa Depan"

Skillpedia