Mengukir Jejak Calon Guru Penggerak Angkatan 11 : Panen Hasil Belajar di Bangkalan

Vokasiana.com - Vokasi membangun Negeri. Cuaca mendung menyelimuti langit Bangkalan pada pagi 5 Desember 2024, menambah suasana hangat yang terasa di Aula SMKN 2 Bangkalan. Di tempat ini, ratusan pendidik, pemangku kepentingan, dan komunitas pendidikan berkumpul untuk merayakan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Wilayah Kabupaten Bangkalan. Kegiatan yang digagas oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur ini menjadi puncak perjalanan para calon guru penggerak (CGP) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.


Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan pra acara yang penuh kreativitas dan inspirasi. Para CGP menyajikan praktik-praktik baik hasil pembelajaran mereka. Salah satu yang menarik perhatian adalah program bertajuk “Klasik” (Kelola Sampah Plastik) yang menyoroti isu lingkungan dengan solusi kreatif pengelolaan sampah. Tidak ketinggalan “Percip” (Perca Cipta), sebuah inisiatif pemanfaatan kain perca menjadi produk bernilai ekonomi. Ragam praktik baik ini menggambarkan bagaimana CGP tidak hanya menjadi inovator di kelas, tetapi juga agen perubahan di masyarakat.

Pra acara semakin semarak dengan penampilan siswa SLB Keleyan yang melantunkan lagu “Hymne Guru”, menciptakan suasana haru sekaligus kebanggaan terhadap peran guru. Musikalisasi puisi yang dibawakan oleh CGP menjadi momen reflektif, mengingatkan semua yang hadir akan esensi pendidikan yang penuh makna.

Ketika acara inti dimulai, suasana aula semakin khidmat. Diawali dengan tarian tradisional “Lathang”, seni budaya Madura ini menggambarkan semangat dan identitas lokal yang kuat. Hadir dalam acara ini beberapa tokoh penting, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bangkalan, Ibu Pinky Hidayati; Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bapak Muhammad Ya'kub; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan; serta sejumlah pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, komunitas praktisi, dan tentunya para CGP sebagai aktor utama.

Setelah tarian pembuka, acara seremonial dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti Mars Pendidikan Guru Penggerak, dan doa bersama. Sambutan dari BBGP Jawa Timur menjadi pengantar inspirasi. Dalam sambutannya, perwakilan BBGP menekankan pentingnya guru untuk terus berinovasi dan kreatif agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berkualitas. Pesan ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang menyadari bahwa tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan yang mewakili Pj Bupati Bangkalan. Dalam pidatonya, beliau mengapresiasi BBGP atas pelatihan yang telah diberikan kepada para guru di Bangkalan melalui program pendidikan guru penggerak. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru menuju guru hebat, Indonesia kuat,” tegasnya. Pesan ini menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pendidik dalam menciptakan generasi yang unggul.

Sesi berikutnya adalah kelas berbagi. Di sini, CGP terpilih membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang berbagai topik yang relevan dengan dunia pendidikan. Para peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, hingga komunitas praktisi mendengarkan dengan penuh antusias, mencatat ide-ide baru yang dapat diimplementasikan di tempat mereka masing-masing. Kelas berbagi ini menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran gagasan yang sangat berharga.

Puncak kegiatan adalah kunjungan ke festival hasil belajar karya CGP yang dipamerkan di dalam aula. Stand-stand pameran ditata berdekatan dengan tempat duduk peserta, memungkinkan interaksi yang lebih akrab. Berbagai produk inovatif dan karya kreatif dipajang, mulai dari media pembelajaran interaktif hingga solusi berbasis teknologi untuk pembelajaran jarak jauh. Para undangan yang hadir, termasuk pemangku kepentingan pendidikan, terlihat terkesan dengan hasil karya para CGP yang mencerminkan pemikiran kritis, kreativitas, dan dedikasi mereka.

Momen ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga refleksi bersama akan pentingnya pendidikan yang bermutu. Para CGP berhasil menunjukkan bahwa dengan bimbingan dan pelatihan yang tepat, guru dapat bertransformasi menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu menciptakan perubahan. Lokakarya ini juga menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program pendidikan guru penggerak.

Ketika acara berakhir, suasana aula masih dipenuhi energi semangat dan optimisme. Pesan-pesan yang disampaikan dalam setiap sesi terasa begitu mendalam, meninggalkan jejak inspirasi bagi semua yang hadir. Langit mendung di Bangkalan seolah menjadi saksi perjalanan luar biasa para calon guru penggerak yang telah menorehkan tinta emas dalam sejarah pendidikan di Kabupaten Bangkalan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mereka siap melangkah maju, membawa harapan baru untuk masa depan pendidikan Indonesia.

Posting Komentar untuk "Mengukir Jejak Calon Guru Penggerak Angkatan 11 : Panen Hasil Belajar di Bangkalan"

Skillpedia