Sucikan Hati, Kuatkan Iman, Raih Kesuksesan : Semangat Kebersamaan dalam Halal Bihalal Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan 2025

Vokasiana.com - Suara Inspirasi. Bangkalan, 12 April 2025 — Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti Aula SMKN 2 Bangkalan pada Sabtu pagi, saat sejumlah kepala sekolah negeri dan swasta, pengawas pendidikan, serta pemangku kepentingan di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan berkumpul dalam rangka Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan dengan kepanitiaan yang melibatkan MKKS SMK/SMA/PKLK swasta, sebagai wadah silaturahmi dan refleksi bersama pasca-Ramadan.

Mengusung tema “Sucikan Hati, Kuatkan Iman, Raih Kesuksesan”, Halal Bihalal tahun ini tidak sekadar menjadi ajang saling memaafkan, namun juga forum penyampaian arahan strategis demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bangkalan. Hadir sebagai pembicara utama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan, Ibu Pinky Hidayati, S.Psi., M.Psi., serta penceramah KH. Musleh Efendi, acara berlangsung khidmat, namun tetap dibalut dengan nuansa kekeluargaan yang kuat.

Dalam sambutannya, Ibu Pinky Hidayati menyampaikan beberapa pesan strategis untuk seluruh elemen pendidikan di Bangkalan. Ia menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam menyusun strategi demi mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, kepala sekolah bukan sekadar manajer administratif, melainkan pemimpin transformasional yang harus mampu menerjemahkan kebijakan menjadi langkah konkret di lapangan.

“Kepala sekolah harus menjadi role model inovasi. Pendidikan di abad ke-21 menuntut kita semua untuk tidak berhenti belajar dan berinovasi. Mari kita jadikan setiap sekolah sebagai pusat pembelajaran yang adaptif dan solutif,” ujarnya penuh semangat.

Ibu Pinky juga menyoroti perlunya inovasi yang berdampak di lingkungan sekolah. Baik guru maupun kepala sekolah didorong untuk menghadirkan program-program kreatif yang selaras dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman. Tak hanya itu, ia menekankan pentingnya antisipasi terhadap kegiatan pasca kelulusan, khususnya yang rentan menimbulkan ekses negatif seperti euforia berlebihan hingga aksi konvoi liar.

Terkait pelaksanaan wisuda di lembaga pendidikan negeri, Kepala Cabang Dinas menegaskan larangan keras terhadap penyelenggaraan acara semacam itu. “Wisuda bukan budaya kita di jenjang pendidikan dasar dan menengah negeri. Mari kita fokus pada peningkatan mutu, bukan seremoni,” imbuhnya.

Selain itu, Ibu Pinky juga mengapresiasi prestasi-prestasi yang telah ditorehkan sejumlah sekolah di Bangkalan, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Ia berharap pencapaian tersebut menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus maju dan berkompetisi secara sehat.

Sebagai tambahan, acara semakin khidmat dengan pembacaan Shalawat Sarofal Anam oleh Grup Al Banjari dari Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan. Pembacaan shalawat ini memberikan sentuhan spiritual yang mendalam, semakin memperkuat nuansa kekeluargaan dan kedamaian dalam acara tersebut. Suara merdu para santri yang melantunkan shalawat membawa ketenangan hati bagi seluruh peserta yang hadir, menjadikan momen tersebut lebih bermakna.

Sesi pencerahan rohani disampaikan oleh KH. Musleh Efendi, seorang ulama karismatik yang dikenal luas di Bangkalan. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk menjadikan profesi pendidik sebagai ladang amal jariyah yang akan terus mengalirkan pahala, bahkan setelah mereka tiada.

“Jangan remehkan satu huruf yang kita ajarkan. Bisa jadi itu menjadi penyebab kita masuk surga. Maka dari itu, luruskan niat dalam mendidik anak-anak bangsa,” tutur KH. Musleh dengan suara bergetar penuh ketulusan.

Beliau juga mengingatkan agar para pendidik tidak hanya fokus pada capaian kognitif siswa, namun juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas. “Sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi ladang pembinaan akhlak dan iman,” pesannya.

Acara kemudian ditutup dengan prosesi saling berjabat tangan antar peserta, simbol dari rekonsiliasi hati dan komitmen baru untuk melangkah bersama membangun pendidikan yang lebih baik. Suasana penuh keharuan menyelimuti aula, memperlihatkan betapa kuatnya rasa kekeluargaan di antara insan pendidikan Bangkalan.

Halal Bihalal ini bukan hanya tentang mempererat tali silaturahmi, melainkan juga menjadi momen penting untuk merapatkan barisan, menyatukan langkah, serta memperbaharui semangat juang dalam dunia pendidikan. Dengan sinergi yang kuat antara kepala sekolah, guru, pengawas, pemangku kepentingan, dan MKKS SMK/SMA/PKLK swasta, pendidikan di Bangkalan diharapkan terus tumbuh menjadi lebih unggul, inklusif, dan berdaya saing.

Sebagaimana pesan terakhir yang menggema di layar utama aula: “Sucikan hati, kuatkan iman, raih kesuksesan”—itulah panggilan bagi setiap pendidik untuk menjalani profesinya dengan ketulusan, semangat, dan keberanian untuk terus berubah kearah yang lebih baik. Aamin. 

Posting Komentar untuk "Sucikan Hati, Kuatkan Iman, Raih Kesuksesan : Semangat Kebersamaan dalam Halal Bihalal Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan 2025"

Skillpedia